Toleransi atau Tasamuh dan Hubungan dengan Persatuan Umat Islam

 

Pada akhir-akhir ini umat islam hampir kehilangan prinsip besarnya yaitu persatuan, yang selalu digandengkan dengan Al-quran dan larangan perpecahan. Oleh karena itu, ini harusnya konsep tasamuh yang harus menjadi identitas kebersamaan dan komunikasi yang lebih indah antar muslim, sepertinya kurang mendapat perhatian. Toleransi dalam islam sering secara bahasa arab dikenal sebagai tasamuh yang artinya aljud, berarti kemurahan.

Dalam hadis dikatakan bahwa islam adalah agama yang penuh kemurahan, kemudahan, dan saling memberi kebebasan.

Ini sangat dikhawatirkan, sejauh mana larangan pecah belah itu:

    1.    Melarang saling bermusuhan dan saling pertengkaran

    2.    Melarang saling berbantahan

    3.    Dilarang melakukan hal hal yang bisa menghilangkan rasa akrab dan rasa cinta

Dalam hadis dijelaskan bahwa ada penyakit-penyakit pertentangan sebagai berikut:

    1.    Kepentingan dunia yang diutamakan

    2.    Hawa nafsu yang diikuti

    3.    Rasa benci kepada sesama muslim karena beda

Rasullulah berkata “ hindar rasa benci, sebab kebencian itu mengikis keberagamaan “. Penjemputan terhadap pertolongan Allah SWT hanya sah dengan cara-cara terbaik yang Allah SWT izinkankan.

Hikmah yang dapat diambil:

Mempunyai harapan ingin muslim dengan sesama muslim, atau muslim dengan non muslim hidup harmonis. Tetapi jika muslim dengan sesama muslim betul-betul menggalang kebersamaan dan persatuan yang solid. Karena itu Toleransikita harus saling mendengarkan, saling meraba harapan dan pikiran orang lain. Sehingga saling memilih ucapan dan kata, serta sikap yang baik untuk orang lain sesuai dengan bimbingan yang diizinkan oleh Allah SWT dan Rasulnya. Harapan besarnya kita ingin sekalivmenggalang kebersamaan ukhuwah islamiyah yang indah, seindah yang digambarkan oleh Al-quran, As-sunnah, dan contoh-contoh oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya.

Comments