Islam dan Kebangsaan

        Kebangsaan adalah kebanggaan, kesadaran kebangsaan terhadap suatu bangsa bahwa didalamnya rasa memiliki karena persamaan sejarah, persamaan ideologi. Sehingga memiliki rasa banga, kesadaran yang sama sebagai warga suatu bangsa. Setiap orang yang lahir, tumbuh dan berkembang hidup di suatu daerah, di satu wilayah, di satu negara, maka orang itu akan memilki rasa bangga, kesadaran sebagai anak bangsa tersebut. Tidak dapat dipisahkan antara agama dengan bangsa.

        Kecintaan kita pada tanah air, kecintaan kita pada kampung halaman merupakan fitrah kita. Yang menjadi tanggung jawab bukan cinta pada tanah air, cinta kepada bangsa karena itu merupakan fitrah kita. Tetapi yang menjadi tanggung jawab kita adalah bagaimana menyalurkan fitrah itu.

        Apapun masalah yang kita hadapi harus kebalikan kepada sumber ajaran aitu Al-quran dan hadis yang merupakan rujukan kita, pedoman kita, panduan kita dalam kehidupan ini. Di Al-Quran dan hadis tidak menjelaskan tentang sistem pemerintahan dan negara.

        Hal yang paling pokok untuk dikembangkan adalah sejauh mana kemaslahatan yang akan muncul atau komodoratan yang akan muncul ketika kita mengupaakan apa ang kita yakini itu.

        Kaitan idelogi islam dengan ideologi pancasila. Tidak tepat mengakatan kalau itu ideologi islam jika dilihat dari Al-Quran dan Hadis. Karena ang dinamakan ideologi adalah hasil daya cipta atau hasil olah pikir manusia, maka tidak tepat kalau Al-Quran itu ideologi.kalau yang dimaksud ideologi islam itu hasil penafsiran Al-Quran dan Hadis, maka tentunnyahasil penafsiran yang lain disitu ada ruang yang salah dan benar. Sehingga ketika yang dimaksud ideologi islam itu adalah hasil pemikiran para ulama maka bentuk negara sistem pemerintahan yang berlaku di indonesia itu juga merupakan hasil ijtihad sebagian dari para tokoh atau para pakar yang merupkan tokoh tokoh muslim juga.

Comments