Akhlak Sebagai Indikator Kesalehan

        Kita melihat fenomena dimasyarakat sekarang ini banyak sekali fenomena-fenomena yang terjadi anak remaja sudah bisa atau mempamerkan hal-hal yang tidak terpuji, seperti minuman keras, narkotika, atau pun pergaulan bebas. Jarang sekali kita menemukan seserang bertata krama atau sopan santun.

        Inti ajaran islam yaitu: aqidah, syariah, akhlak. Akhlak adalah hal-hal yang berkaitan dengan sikap, perilaku, nilai baik, nilai buruk, pantas, tidak pantas, layak, tidak layak, sopan santun. Misalkan orang sudah berbuat baik memberikan sodaqah untuk membuat jalan, padahal dia tidak beribadah yang baik dan kemusrikan untuk mencari kekayaan datang ke roro kidul, nah itu semua keliru, padahal itu perbuatan baik (rujukannya norma kemasyarakatan). Berbeda kalo akhlak rujukannya Al-Quran dan As-Sunnah. Akhlak terkadang keliru dengan norma, moral, dan etika. Persamaanna baik dan buruk (adat dan kebiasaan).

        Tidak semua perbuatan baik menjadi akhlak ul karimah. Tapi akhlak ul karimah otomatis menjadi perbuatan baik.akhlak ul karimah landasannya lillah. Nah jadi, mulanya harus dalam diri tanamla tekadnya dan niatkan atas segala yang dilakukan adalah lillah. Akhlak rasullulah adalah Al-Quran yang berjalan. Jika kita mengikuti akhlak rasullulah kita harus memahami dan mempraktekannya

Guru dalam mendidik ada tiga indikator yaitu: guru harus hormat kepada anak didik, haurs relevan dengan kebutuhan anaka didik, dan harus horistik.

        Islam yang baik itu bagaimana memberikan makanan kemudian menebarkan salam atau sapaan kepada orang yang diktahui dan tidak diketahui. Jika orang yang memilih milih dalam perkenalan itu dikarenakan tidak memahaminya, oleh karena itu kuta wajib dakwah terus-terusan, tidak boleh hanya orang yang itu-itu saja (dikenalnya). Kita harus beri rasa kedamaian, kenamanan, ketenangan, kesejahteraan, dan keselamatan kepada orang yang kita jumpai dimana saja.

Sekian dan Terimkasih.

Comments